Rabu, 03 September 2008

Ramadhan Bulan Kesabaran


Ramadhan adalah bulan dimana kaum muslimin diuji kesabarannya. Sebenarnya di bulan-bulan yang lain pun kesabaran manusia diuji. Hanya saja ada tantangan lebih berat pada bulan Ramadhan. Lapar yang diakibatkan puasa seharian membuat orang cepat marah, tergesa-gesa dan serampangan dalam bertindak. Maka bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk latihan kesabaran ini. Jika pada bulan ini kita mampu sabar, maka di bulan-bulan lainnya kita akan lebih mudah lagi untuk melakukannya.

Tingkatan kesabaran seseorang tentu berbeda-beda satu orang dengan yang lainnya. Seorang di pucuk gunung, yang jarang berinteraksi dengan orang lain dan tidak pernah marah kepada yang lain belum bisa dikatakan lebih baik daripada orang yang hidup di kota dengan sejumlah karakter orang disekitarnya dan segala permasalahannya dan dia mampu untuk sedikit bersabar.

Mahasiswa yang juga anak kost, pada bulan ini juga dituntut untuk lebih sabar dalam setiap tindakan sehari-harinya. Berikut variabel kesabaran yang diperlukan sebagai seorang mahasiswa dan anak kost :

03.00-05.00
-Bangun untuk makan sahur, shalat subuh berjamaah

Cari warung makan yang buka pas sahur, bersabar karena menu yang disediakan semuanya pedas, harus legowo melihat wajah Zaskia Mecca di Para Pencari Tuhan Jilid 2 goyang-goyang dan kepyur karena sinyal SCTV jelek banget, pas shalat subuh harus sabar menahan kantuk karena imam membaca surat yang panjang, ba’da shalat harus sabar mendengar kultum subuh yang lebih dari 7 menit dan materinya ngelantur kemana-mana. Untungnya pas ini bisa tidur sambil duduk bersila menunduk pura-pura mendengar dengan takzim

05.00-06.30
-Tidur pagi, persiapan berangkat ke kampus

Tidur pembalasan gak bisa nyenyak karena anak-anak tetangga malah main petak umpet pagi hari. Suara mereka merusak ketenangan pagi. Bangun tidur, mau mandi, air di bak mandi habis. Sabar, sabar menunggu kran air mengisi penuh kembali.

07.00-08.30
-Di kampus, ada kuliah pagi

Sambil menahan kantuk mengikuti kuliah pagi materi Fisika Kuantum yang telah diulang selama 3 tahun..hiks..

09.00-10.00
-Menghadap Dosen Pengampu Skripsi
Harus rela melihat hasil ketikan selama 4 jam tadi malam dicoret-coret karena banyak kesalahan (versi dosen…)

10.00-10.30
-Di taman kampus

Kepala cenut-cenut lihat rancangan skripsi dibantai, ikut nongkrong di taman, ternyata isinya mahasiswa baru semua. Yang seangkatan udah pada lulus atau bertapa di kost malas ke kampus. Di taman harus sabar karena obrolan yang pada nongkrong mengarah ke gunjing teman, dosen dan nggosipin artis. Kuping jadi ikut panas…

10.30-12.30
-Di musholla kampus

Tidur aja daripada denger orang ngegosip ria. Tidurnya orang puasa adalah ibadah. Walau tahu hadistnya secara sanad ga bisa dipertanggungjawabkan, dalam keadaan seperti ini mungkin jadi benar juga he..he..
Masih belum melek bener, adzan dhuhur berkumandang. Shalat yuuk..dapet shaf depan karena belum adzan udah stand by di musholla (kan tidur tadi..). Mau cepet-cepet pergi setelah shalat ga bisa karena shaf di belakang masih belum ada yang pergi. Jadi tertahan, padahal jam 12.30 ada kuliah..

12.30-14.00
-Kampus, kuliah siang
Ada kuliah siang. Sebenernya mata kuliah pilihan sih,cuman rugi kalo ga diambil. Kan bisa dongkrak nilai IPK nantinya kalo entar dapat nilai A. Maklum IPK belum standar..

14.00-17.00
-Jalan menuju kost dan di kost

Jogja panas penuh polusi. Sambil mengayuh sepeda buntut menghindari kendaraan besar lain dan knalpot bis yang kayak cerobong pabrik gula. Motor-motor juga pada ugal-ugalan.
Jaman udah beda. Sepeda angin di Jogja sudah dipinggirkan. Yang dulu naik sepeda sekarang pake motor. Yang dulu pake motor sekarang masih pake motor. Yang dulu pake mobil sekarang pake motor. Jadi Jogja sekarang full motor. Katanya terbanyak kedua sedunia setelah Shanghai.
Shalat ashar ; masih capek tapi harus dijalankan berjamaah di masjid

17.30
-ke masjid kampus

Cari buka puasa gratisan di Masjid Kampus. Karena udah menjelang saat berbuka, sepeda dikayuh cepat. Eh,ternyata yang lain juga pada nambah kecepatan. Ga tahu ya..mungkin waktu yang sulit untuk sabar bagi orang yang berpuasa mungkin pas menjelang maghrib ini. Di lampu merah, kendaraan rame-rame membunyikan klakson ke kendaraan depannya karena lampu hijau telah menyala. Yang ga punya klakson keren ya teriak-teriak aja menggunakan mulutnya yang udah kering dan bau karena ga ada isi seharian.

19.00-20.30
-Shalat Isya’ dan Tarawih
Perut yang sudah terisi menjadikan diri sok bijaksana. Calm down. ..
Harus sabar di belakang imam yang bacaannya ga metcing blas. Makhraj dan tajwidnya kacau.
Menunggu shalat tarawih ada ceramah. Materinya kadang ngalor ngidul. Karena itu kadang panitia sebelumnya sudah meminta penceramah untuk menyajikan tema yang telah ditetapkan panitia.
Sebenarnya ketika ceramah, kotak infak diedarkan. Jadi yang terjadi sebenarnya “sabar mendengar ceramah sambil menunggu kotak infak selesai berputar”

21.00-24.00
-Di kost

Rancangan skripsi yang siang tadi "dibantai " dosen dibuka lagi. Coretan dan catatan dosen yang kayak cakaran ayam dipelototi lagi. File di computer diedit kembali. Referensi yang kurang , segera lari ke Warnet. Referensi sudah didapat, timbul bisikan setan. Buka history, ternyata berisi situs-situs hot dan porno. Ada godaan tuk membuka, tapi inikan bulan puasa.
Sabar dong…!
Tapi kan puasanya udah lewat tadi siang…
Ah,gimana nih…
Tiba-tiba , muncul peringatan dari server di monitor “Anda telah menghabiskan waktu 1 jam dan biayanya Rp.2000,- “
Segera meluncur pulang dengan senyum terkembang. “Aku berhasil kali ini untuk tidak membuka situs XXX....ha....ha..”
Lewat Lembah UGM, ternyata banyak pasangan muda-mudi berpacaran.
Astaghfirullah…godaan lagi
Mana gaya pacarannya udah ga enak dilihat.
Ambil batu, dilempar aja apa ya..?
Sabar…sabar….

24.00-03.00
-Istirahat tidur

Mau tidur ternyata di kasur sudah mendengkur Si Nyut-Nyut, kucing milik temen kost. Kayake dia masuk lewat jendela. Demi mengingat kejadian seharian ini, darahku jadi naik. Kuambil koran, kugulung dan akhirnya kuhantamkan ke kucing malang itu. Meeeooowww..!
Kesabaranku ternoda juga...
Dan akhirnya aku pun bisa tidur tuk hadapi esok hari

_____________________________________________________________________
Sebenarnya artikel ini rencananya kemarin kuposting. Tapi karena kemarin siang kecapekan karena harus latihan casting filmnya Eros Djarot, jadi sorenya habis ashar tidur aja. Pas buka puasa langsung minum es buah. Habis Tarawih kepala langsung pusing. Jadi tidur aja lagi....
Oh,ya..aku harus fokus latihan kalau sutradaranya terkenal kayak Eros Djarot. Orangnya perfeksionis. Selama hidupnya baru bikin layar lebar 1 yaitu Cut Nya Dien yang maen Cristine Hakim. Jadi kalo mau dilibatkan dalam filmnya ya harus orang yang bener-bener mampu. Film keduanya rencananya pemeran utamanya Marcella Zalianty. Lumayan kan kalo satu frame dengan dia he...he...(sabar Ko...sabar, ga boleh berpikir jorok...)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah Mas Eko ternyata Mau menjadi Artis.. hehehe.. nice posting.. dari awal hinggal akhir ketawa mulu.

dapet peran apa di filmnya Eros Djarot?

btw, sabar emang susah..

Anonim mengatakan...

wahh yang lgi nunggu hasil casting,,sing sabar yo le..
kalo sudah berhasil jadi artis jngan lupa sama konco2 di kuningan sama aku juga ya,,
banyak sholat tahajud ya...