Sabtu, 20 September 2008

Ramadhanku Dalam Kereta 1

Bulan puasa merupakan bulan yang secara tradisi menjadi bulan safar / bepergian bagi kaum muslimin Indonesia. Bahasa entengnya ya bulan mudik. Begitu juga tokoh utama cerita ini [maksudnya aku] yang juga mudik dari Jogja ke Pasuruan. Kawan duduk dari stasiun Lempuyangan Jogja seorang pemuda kira-kira berusia 24 tahunan. Duduk di depanku. Hampir selama perjalanan kami tidak mengobrol. Tujuannya kemana pun aku tidak tahu. Bukan berarti aku pengin angkuh cuman sepanjang perjalanan dia hampir tidur terus. Sesekali buka mata kalau ada pemeriksaan karcis. Di sela-sela buka matanya dia berkali-kali menguap. Kadang ditutup dengan tangan kadang dibiarkan begitu saja seperti kudanil yang pernah kulihat di Taman Safari II Pasuruan. Bau mulut memang tidak terasa karena kalah dengan bau keringat penumpang dan WC kereta yang tidak tertutup rapat. Maklumlah kereta ekonomi. Kereta rakyat. Kereta sumber inspirasi. Ah,….bilang aja kere. Sok inspirasi segala….

Melihat mulut yang terbuka seperti itu tentu saja aku merasa risih. Aku bukan Gusti Allah yang lebih menyukai bau mulut orang berpuasa daripada minyak kasturi. Hadistnya kurang lebih seperti itu. Ini merupakan bentuk kecintaan Allah swt kepada orang yang berpuasa. Tahu sendirikan gimana baunya mulut orang yang berpuasa. Lambung yang kosong membuat produksi gas dalam lambung tidak seperti biasanya, sehingga gas yang terbentuk keluar melalui kerongkongan menuju mulut dan menghasilkan bau yang menyengat. Walaupun paginya kita sudah memakai pasta gigi super yang beraroma mint menyegarkan, tetap saja bau mulut kita seperti telur busuk. Bau itu karena kosongnya lambung, bukan karena gigi yang tidak digosok pasta.

Allah lebih menyukai bau seperti itu daripada aroma minyak kasturi. Inilah tanda kesukaan, kecintaan dan penghormatan Allah kepada orang yang berpuasa. Bau yang sangat tidak disukai orang menjadi sesuatu yang disukai Allah. Jangan diartikan secara harfiah, karena entar ada parfum yang lebih mahal daripada aroma kasturi dengan merk SHOIMIN artinya orang yang berpuasa dengan aroma tentu saja aroma telur busuk seperti bau mulut orang yang berpuasa.

Tidak ada komentar: